BLOGGER TEMPLATES AND Google Homepages »

Kamis, 20 September 2012

Motocross Ciamis, Jerney Masih Menang Cepat di Tikungan


Motocross Ciamis, Jerney Masih Menang Cepat di Tikungan



Sirkuit Gapuraning Rahayu, dengan kontur yang bertingkat serta tikungan-tikungan menantang, membuat crosser yang bertarung di ajang IRC International Motocross Championship 2012 seri ke 5, sekaligus Kejurnas Motocross, Sabtu-Minggu (14-15/9) lalu, tampil aksi di depan publik Ciamis yang menyaksikan di sirkuit samping pangkalan bis AKAP asal Ciamis itu. Dan sekali lagi, crosser Tanah Air pun masih belum dapat melampaui penunggang bule.

LEBIH LAJU
Pertanyaan menggelitik terus muncul ketika menyaksikan aksi bule dengan crosser Tanah Air, penunggang asing itu, selalu bisa melaju lebih cepat, dengan jarak waktu yang cukup jauh dari rival asal Indonesia. Kenapa begitu?

OTOMOTIF pun penasaran dibuatnya, karena secara spesifikasi mungkin tak terlalu berbeda, begitu pun daya tahan alias endurance penunggangnya, bule-bule itu tentu lebih tidak tahan panas ketimbang pemain ‘lokal' yang memang sudah terbiasa digembleng dengan suhu dan iklim di Indonesia yang panas dan tentunya sangat menurunkan stamina dan tenaga.

Tetapi, kenapa mereka selalu berada di depan? Seperti di lintasan sepanjang 1,2 km di Sirkuit Gapuraning Rahayu ini. Ketika start Race 1 kelas MX2 International, semua merangsek ke depan dan bule-bule itu, seperti Lewis Stewart asal Australia dari Husqvarna MX Team dan rekan setimnya Jerney Irt asal Slovenia tak langsung berada di depan.

Meski kemudian di lap ke 5, Lewis Stewart terjatuh dan cidera sehingga tak meneruskan lomba, Jerney Irt pun menjadi tak mendapatkan perlawanan berarti dari rival-rivalnya yang lain. Ia kemudian memimpin lomba hingga waktu 30 menit dan ditambah 2 putaran berakhir.

Diikuti oleh Agi Agassi (Dumasari Ink SSR Honda PF-One Orca) yang menunggangi Honda CRF dan Farhan Hendro dari tim Cargloss AHRS IRC dengan menunggangi Kawasaki KXF. Waktu mereka terpaut 52 detik dan 1 menit lebih dibandingkan Jerney.

Begitu pun di Race 2, Jerney tak langsung berada di depan, melainkan di posisi ke 5 hingga 2 putaran awal, ia pun sudah melaju duluan di depan. Diikuti oleh Agi Agassi, Farhan Hendro dan Adi Apian Nugraha dari tim Kawasaki Ink Denso Caspian Kartika.

Kondisi pun berubah ketika Jerney Irt kembali memimpin lomba, dan perebutan posisi antara Farhan Hendro dan Adi Apian Nugraha di posisi ketiga pun akhirnya diraih Adi Apian Nugraha hingga bendera finish dikibarkan.

Perbedaan waktu dengan penunggang berkulit putih itu pun cukup jauh, namun tak seperti race awal, kali ini posisi kedua berbeda 39 detik dan ketiga 42 detik. Makin penasaran, apa sebabnya ya? Dimana si bule bisa menyolong waktu?

OTOMOTIF pun berinisiatif menggunakan stopwatch di beberapa titik tikungan, ternyata dari 3 crosser terdepan itu, saat masuk tikungan dan keluar tikungannya terjadi perbedaan. Jerney di tikungan yang sama, beberapa kali mencatat waktu 3,671 detik, sementara yang di belakangnya rata-rata lebih dari 4 detik.

Cukup jauh perbedaannya bukan? Namun di tikungan agak panjang, lajunya hampir sama, ketiga crosser terdepan itu mencatat angka sekitar 7,444 detik. Bahkan Deni Orlando, meski tak berada di barisan depan, sempat meraih angka 6,898 detik. Di sini tampaknya rata peraihan waktunya.

Mengapa di tikungan sempit Jerney bisa lebih cepat? Hal sama dilakukan oleh Lewis Stewart ketika ia berlaga di Tegal dan saat sebelum terjatuh, yang masih berkejaran di lap awal Race pertama dengan Jerney. "Late braking namun tetap melaju, tak terlalu pelan di tikungan," ujarnya lelaki 26 tahun asal Australia ketika itu.

Dan memang, setelah diperhatikan, crosser lokal sempat ada yang hampir berhenti di tikungan patah, untuk kembali ke luar tikungan, sementara Jerney lebih laju di sana. Bayangkan, ketika tiap tikungan ia mengolong waktu hampir sedetik, ketika ada beberapa tikungan berapa banyak waktu yang diraih? Seandainya di sudah berjaban, tentu diyakini crosser Tanah Air bisa menyaingi mereka. (otosport.co.id)

Hasil Lomba
Kelas Se 125 Ex-pro
1. Piters Tunajaya
2. Punky W.S
3. Iwan Ciss
Kelas Se 50 Cc
1. Mario S. A Hartoto
2. Wildan C Djibriel
3. Feyral M. Arel

Kelas Se 65 Cc
1. M. Delvintor Alfarizi
2. Yaasiin Somma
3. rendi A. Rachman

Kelas Mx 2 Novice
1.  Vito Boyoh
2. stanley Tumewu
3. Sadam Husein

Kelas Se 65 Cc Novice
1. M. Reza Darmaputra
2. Adi Dot
3. Tb. Ray A

Kelas Se 125 Executive A
1. Utris Uwok
2. H. Agus A.R
3. Patrick Napoli

Kelas se 125 Executive B
1. Arief Mahpud
2. Agung
3. Herry S.

Kelas Se 85 Cc
1. Hakim Uka-Uka
2. Savona Okky
3. Azim Zulfikar

Kelas Mx2
1. Jerney Irt
2. Agi Agasi
3. Farhan Hendro

Kelas Mx2 Nasional
1. Agi Agasi
2. Farhan Hendro
3. Adi Aprian Nugraha

Kelas Mx2 Junior
1. M. Arjun Wicaksono
2. Bima Edwardo
3. Andi S. Teboks

0 komentar:

 
obat kanker payudara|ace maxs|obat stroke| obat kanker payudara| obat asam urat